KAJIAN TEKNIS DRILL SANDVIK D55SP PADA PEMBORAN OVERBURDEN DI PIT BENDILI PT. KALTIM PRIMA COAL KABUPATEN KUTAI TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

TEODORUS HARYO PRIYO, SAMBODHO (2011) KAJIAN TEKNIS DRILL SANDVIK D55SP PADA PEMBORAN OVERBURDEN DI PIT BENDILI PT. KALTIM PRIMA COAL KABUPATEN KUTAI TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TIMUR. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img] PDF
Restricted to Registered users only until 15 November 2012.

Download (103kB)

Abstract

PT. Kaltim Prima Coal adalah perusahaan pertambangan batubara yang terletak di Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. PT. Kaltim Prima Coal memiliki 3 pit, yaitu pit Bendili (Bintang), pit AB (Hatari) dan pit J yang dikelola sendiri dibawah Mining Operation Division. Pit Bendili melakukan penambangan untuk pembongkaran lapisan tanah penutup menggunakan cara konvensional, yaitu pemboran dan peledakan, pemuatan dengan excavator, dan pengangkutan menggunakan dump truck. Material penyusun lapisan tanah penutup di pit Bendili didominasi oleh tiga lapisan utama, yaitu siltstone, mudstone, dan sandstone. Kuat tekan uniaksial ratarata untuk ketiga material tersebut adalah 11,05 MPa untuk siltstone, 10,82 MPa untuk sandstone, dan 7,01 MPa untuk mudstone. Berdasarkan hasil pengamatan dilapangan pola pemboran yang digunakan adalah pola pemboran selang-seling atau staggered pattern dengan burden 7,4 meter, spasi 8,5 meter, kedalaman lubang 11 meter dimana tinggi jenjang 10 meter dan sub drill 1 meter. Geometri peledakan ini didapatkan dari pengalaman dan uji coba (trial and error). Pemboran untuk peledakan lapisan tanah penutup di pit Bendili menggunakan 5 mesin bor merk Sandvik D55SP dengan merk mata bor Sandvik S10 jenis roller tricone berdiameter 77/8 inch atau 200mm. Mata bor ini cocok digunakan untuk jenis material seperti pada lapisan tanah penutup di pit Bendili, yaitu lunak. Mesin bor yang bekerja di pit Bendili pada kuartal pertama memiliki nilai rata-rata mechanical availability sebesar 83,52%, physical availability sebesar 87,95%, use of availability 56,74% dan effective utilization sebesar 52,37%. Nilai ini menunjukkan bahwa mesin bor dalam keadaan cukup baik. Pit Bendili menargetkan produksi pemboran sebesar 22.212.168 BCM pada kuartal (3 bulan) pertama tahun 2011. Dengan 5 mesin bor yang bekerja di pit Bendili maka produksi yang dapat dicapai pada kuartal pertama sebesar 35.431.344 BCM. Untuk kuartal kedua kegiatan pemboran di pit Bendili memiliki target produksi sebesar 23.668.222 BCM. Target produksi ini dapat dipenuhi dengan 3,34≈4 mesin bor saja. Pengurangan mesin bor ini dapat dilakukan mengingat keadaan mesin bor masih dalam kondisi cukup baik dan produksi yang dapat dicapai diatas target produksi pada kurtal kedua.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 600 Teknologi
Divisions: Fakultas Teknologi Mineral > Teknik Pertambangan
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 15 Nov 2011 05:00
Last Modified: 15 May 2015 03:17
URI: http://repository.upnyk.ac.id/id/eprint/1049

Actions (login required)

View Item View Item