Oktasari, Rini
(2011)
OPTIMASI LAJU INJEKSI GAS PADA SUMUR GAS LIFT
KONTINYU UNTUK SUMUR W-11 LAPANGAN M DENGAN
MENGGUNAKAN SIMULATOR.
Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.
Abstract
Sumur W-11 merupakan salah satu sumur yang masih berproduksi di
lapangan M sampai saat ini. Terhitung sebesar 15.702 blpd laju produksi maksimum
yang terdapat pada lapisan produktif setebal 36 ft ini. Sumur W-11 berproduksi
secara natural pada tanggal 1 juli 1998, namun seiring berjalannya waktu, tekanan
reservoir tidak mampu mendorong fluida ke permukaan, sehingga pada tanggal 31
mei 1999 mulai dilakukan metode gaslift kontinyu pada sumur W-11 ini. Karena
mayoritas sumur yang ada di lapangan M merupakan sumur gas, maka akan sangat
ekonomis bila dilakukan metode artificial lift jenis gas lift. Adapun karena tekanan
alir dasar sumur dan produktivitas indeks yang masih tinggi, maka diterapkan gas lift
kontinyu pada sumur W-11 ini. Dengan laju produksi actual sebesar 2982 blpd.
Perhitungan produktivitas sumur dilakukan dengan metode pudjo soekarno
karena harga water cut yang tinggi yaitu 82%. Produktivitas sumur akan terlihat dari
kurva IPR (inflow performance relationship) yang kemudian dipotongkan dengan
kurva TIP (tubing intake performance) hingga diperoleh laju produksi actual sebesar
2982 blpd dengan ID tubing 2,992 in dan GLR injeksi sebesar 709 Mscfpd
(Qgi=2116 Mscfpd). Perhitungan optimasi pada sumur W-11 dilakukan dengan
menggunakan software Pipesim. Terdapat tiga skenario untuk sumur W-11 yaitu
yang pertama adalah base case dari sumur W-11 itu sendiri dengan Qo sebesar 533
bopd, kemudian skenario kedua adalah pengubahan terhadap Qgi dengan design
existing, yaitu dengan cara mengubah laju injeksi gas menjadi 2400 Mscfpd sehingga
diperoleh peningkatan laju produksi minyak sebesar 7 bopd, kemudian yang ketiga
adalah pengubahan Qgi dengan pengubahan pada kedalaman letak GLV, dimana cara
ini dapat meningkatkan laju produksi minyak sebesar 12 bopd.
Actions (login required)
 |
View Item |