Ichlas, Ichlas
(2011)
PENENTUAN PARAMETER DESAIN DRILLSTRING PADA
OPERASI DIRECTIONAL DRILLING SUMUR TGA #4 ST
LAPANGAN TANGGULANGIN.
Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Abstract
Pada operasi pemboran drillpipe merupakan komponen pembentuk
panjang drillstring yang utama dan juga sebagai media gaya axial, momen puntir,
dan sirkulasi lumpur pemboran, oleh karena itu perhitungan beban kombinasi
yang terjadi pada drillpipe perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya
permasalahan yang disebabkan oleh pembebanan yang terjadi.
Untuk menghitung besarnya pembebanan yang terjadi dan mengetahui
kemampuan serta kekuatan rangkaian drillstring, digunakan persamaan yang
diturunkan oleh H. Rabia. Sebelum perhitungan pembebanan dilakukan maka
perlu diketahui dahulu beban-beban yang terjadi pada rangkaian drillstring antara
lain, panjang drillpipe maksimum, beban puntiran, dan beban shock load serta
berat dari rangkaian drillstring itu sendiri. Untuk mengetahui kekuatan dan
kemampuan drillstring perlu diketahui safety factor serta harga MOP (Margin
Overpull). Dari perhitungan – perhitungan tersebut nantinya dapat diketahui
besarnya peregangan yang terjadi pada drillpipe, sedangkan untuk perhitungan
beban buckling dilakukan dengan menggunakan persamaan R.F. Mitchel untuk
memperkirakan kemungkinan pipa tertekuk.
Total beban yang terjadi pada pemboran sumur TGA #4 ST adalah sebesar
90493 lb, drillpipe yang digunakan adalah tipe E premium class. Besarnya torsi
pemboran yaitu 9962 lb-ft masih dibawah harga torsional yield strength pada
Tabel API III-5 (spesifikasi kekuatan pipa pada pounder 5”, 19,5 lb/ft dengan
harga torsional yield strength sebesar 32.290 lb/ft dan tensile minimum yield
strength sebesar 311.540 lb), sedangkan harga MOP (Margin Overpull) yang
didapat pada sumur TGA #4 ST adalah sebesar 137370 – 238039 lb, dan
Perenggangan yang terjadi pada sumur TGA #4 ST adalah sebesar 78.79 in setara
dengan 2.61 ft. Harga buckling kritis dari sumur TGA #4 ST adalah sebesar 33381
lb.
Actions (login required)
 |
View Item |