Herlina, Suyadi
(2011)
ANALISA STRATEGI SEQUENCE DUMPING UNTUK
MENGATASI KETERLAMBATAN KEDATANGAN TRUCK
PADA DEPARTEMEN PIT J PT. KALTIM PRIMA COAL,
KALIMANTAN TIMUR.
Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.
Abstract
Departemen Pit Jupiter atau Pit J merupakan salah satu departemen
dalam kegiatan operasi penambangan pada PT. KPC. Kemajuan penambangan
pada Pit J mengakibatkan jarak angkut untuk penimbunan tanah penutup
(overburden) antara permuka penambangan (front / loading point) menuju tempat
penimbunan (dumping point) semakin jauh. Hal ini menyebabkan tingginya
angka waktu edar (cycle time) truck, sehingga truck mengalami keterlambatan
kedatangan menuju loading point. Akibat keterlambatan kedatangan truck
tersebut, Pit J akan mengalami kekurangan truck di tahun 2011.
Sehubungan dengan hal tersebut maka perlu dilakukan kajian terhadap
strategi pentahapan penimbunan, yang dilakukan adalah dengan cara mengatur
penempatan truck dalam melakukan penimbunan tanah penutup, agar dapat
menurunkan waktu edar truck sehingga Pit J tidak mengalami kekurangan
truck dan dapat mengetahui biaya operasi yang digunakan.
Pada Departemen Pit J, terdapat 3 lokasi front penambangan (loading
point), yaitu Panel 2, Panel 3 dan Panel 4. Jumlah overburden yang akan
dipindahkkan pada tahun 2011 dari ke tiga lokasi tersebut masing-masing
adalah 2.400 kBCM, 28.800 kBCM dan 23.300 kBCM. Overburden dengan
total 54.500 kBCM tersebut akan diangkut menuju 4 lokasi penimbunan
(dumping point), yaitu Mentari Dump, Swampy Dump, Swampy Extention Dump
dan Inpit Dump, dengan kapasitas masing-masing dump adalah 39.200 kBCM,
114.500 kBCM, 21.800 kBCM dan 9.900 kBCM. Untuk melakukan
penimbunan tersebut digunakan permodelan strategi sequence dumping sehingga
dapat mengurangi angka cycle time truck di tahun 2011.
Strategi pentahapan penimbunan (sequence dumping) yang dilakukan
menggunakan Metode Transportasi, yaitu Metode Pojok Barat Laut untuk
penyelesaian awal dan Metode MoDi (Modified Distribution) untuk jawab
optimal. Dari hasil strategi sequence dumping yang dilakukan didapatkan angka
cycle time truck rata-rata di tahun 2011 adalah 30,99 menit. Dari cycle time
truck tersebut kemudian diperoleh kebutuhan alat angkut di tahun 2011
sebanyak 44 unit, selisih 4 unit dari truck yang tersedia (48 unit), sehingga
perusahaan tidak mengalami kekurangan truck di tahun tersebut.
Actions (login required)
 |
View Item |