Yusdi Wicaksono Bimo, ARYOTEJO
(2011)
STRATEGI KOMUNIKASI ANTARA INSTRUKTUR DENGAN KLIEN
DALAM PERUBAHAN MENTAL DI DINAS SOSIAL PROPINSI JAWA
TIMUR UNIT PELAKSANA TEKNIS REHABILITASI SOSIAL CACAT
TUBUH BANGIL -PASURUAN.
Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.
Abstract
Sebagai mahkluk sosial, membaur dengan kehidupan masyarakat sekitar
adalah merupakan suatu konsekuensi. Begitu pun dengan keberadaan seseorang
yang disabled atau cacat fisik dalam kehidupan bermasyarakat. Lemahnya
mental dan rasa percaya diri yang dimiliki oleh klien mendorong instruktur di
Dinas Sosial Propinsi Jawa Timur UPT (Unit Pelaksana Teknis) Rehabilitasi
Sosial Cacat Tubuh Bangil Pasuruan untuk memiliki suatu stategi komunikasi
yang dapat membantu menumbuhkan mental klien. Hal itulah yang mempunyai
daya tarik untuk diteliti lebih lanjut. Tujuan dari penelitian ini adalah
mengidentifikasi strategi komunikasi yang digunakan oleh instruktur dan
implementasi dari strategi tersebut dalam perubahan mental di Dinas Sosial
Propinsi Jawa Timur UPT (Unit Pelaksana Teknis) Rehabilitasi Sosial Cacat
Tubuh Bangil Pasuruan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian
deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi,
wawancara serta studi pustaka dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang
telah dilakukan, penulis mendapatkan hasil bahwa strategi komunikasi yang
digunakan instruktur dalam memberikan pelayanan berupa bimbingan
kemampuan pada klien adalah dengan strategi komunikasi yang bersifat
kekeluargaan dan mempunyai unsur-unsur penting seperti tegas dalam membuat
peraturan, sabar dalam menghadapi klien dan selalu memberikan motivasi yang
besar pada klien. Selain menggunakan strategi komunikasi yang bersifat
kekeluargaan, instruktur juga menggunakan komunikasi persuasif untuk
memberikan motivasi yang lebih besar pada klien. Pola bahasa yang digunakan
instruktur dalam memberikan pelayanan bimbingan adalah pola bahasa
menyeimbangkan. Dengan ketulusan instruktur dalam memberikan pelayanan
bimbingan dan kerja keras pihak-pihak yang ikut bertanggung jawab, maka klien
yang telah lulus dari panti rehabilitasi sosial cacat tubuh Bangil Pasuruan
mempunyai kemampuan dan mental serta rasa percaya diri yang tidak kalah
dengan orang yang normal dan tidak canggung lagi dalam bersosialisasi dengan
lingkungan sekitar.
Actions (login required)
 |
View Item |