Suratna , . (2004) ANALISIS Z SCORE UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN TEKSTIL YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK JAKARTA. Masters thesis, UPN "VETERAN" YOGAYAKARTA.
Abstract
Th. 2004 ABSTRAK Suratna, Program Pasca Sarjana Universitas Brawijaya, 26 Oktober 2004, Analisis Z-Score Untuk menilai Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Kasus Pada Perusahaan Tekstil Yang Go Public Di Bursa Efek Jakarta); Komisi Pembimbing, Ketua: Moch. Ichsan, Anggota: Topowijono. Kinerja merupakan suatu hasil yang ditunjukkan perusahaan kepada publik tentang prestasi yang telah dicapai oleh perusahaan. Kinerja keuangan perusahaan sangat penting artinya bagi perusahaan untuk perbaikan penyusunan kebijakan dalam pengembangan perusahaan di masa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel rasio keuangan yaitu: Current Ratio (CR), Inventory Turnover (ITO), Days Sales Outstanding (DSO), Total Assets Turnover (TATO), Total Debt to Total Assets (TDTA), Time Interest Earned (TIE), Return On Equity (ROE), Return On Assets (ROA), Price Earning Ratio (PER) dan Market to Book Value Ratio (MBV), terhadap penilaian kinerja keuangan perusahaan. Jenis Penelitian ini adalah explanatory research dengan mengambii sampel perusahaan tekstil yang go public di Bursa Efek Jakarta periode tahun 1999 - 2003. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling (pengambilan sampel bertujuan). Alat analisis yang digunakan di dalam penelitian ini adalah Multivariate Discriminant Analysis (MDA). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel-variabel rasio keuangan berpengaruh terhadap penilaian kinerja keuangan perusahaan. Hasil uji secara statistik temyata terbukti bahwa variabel ROA, ITO, CR, TDTA, DSO, ROE, PER, MBV, TATO, dan TIE, secara berurutan berpengaruh secara signifikan dalam menilai kinerja keuangan perusahaan yang sehat dan tidak sehat. Hasil perhitungan statistik menunjukkan Hit Ratio (90%) > Cmax (58%) > CPTO (51,28%). Serta hasil Press's Q > X2 yaitu (32,00 > 3,84). Chi-square 48,98 , df 10 dengan tingkat signifikansi 0,000, dengan kesalahan relatif kecil yaitu dapat dilihat dari nilai Wilk's Lambda sebesar 0,320 dan nilai Canonical Corelation cukup tinggi sebesar 0,825, maka dapat diketahui nilai Detenminan (R2) sebesar 0,6806 atau nilai determinan (R2 )= 68,06%. Artinya kemampuan variabei rasio keuangan dalam menjelaskan pengklasifikasian tersebut sebesar 68,06%. Selanjutnya 31,94 % dipengaruhi oleh variabel diluar model, seperti kondisi politik, peraturan pemerintah, kondisi ekonomi secara global dan lain-lain. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel rasio keuangan secara nyata dapat membedakan kinerja keuangan perusahaan tekstil yang sehat dan tidak sehat. Hasil penelititan ini menemukan bahwa variabel Return On Assets (ROA) merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh dalam menilai kinerja keuangan perusahaan yang sehat dan tidak sehat.
Actions (login required)