EVALUASI UNIT PEREMUK BATUBARA UNTUK PEMENUHAN TARGET PRODUKSI PADA PT. KALTIM PRIMA COAL SANGATTA KALIMANTAN TIMUR

MANGGUALI, FLORENSIUS RESKY (2011) EVALUASI UNIT PEREMUK BATUBARA UNTUK PEMENUHAN TARGET PRODUKSI PADA PT. KALTIM PRIMA COAL SANGATTA KALIMANTAN TIMUR. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
PDF
Download (7kB) | Preview

Abstract

PT. Kaltim Prima Coal merupakan salah satu perusahaan terbesar di dunia yang bergerak pada bidang pertambangan batubara. Pengolahan batubara di PT. Kaltim Prima Coal, Sanggata, Kalimantan Timur menggunakan crusher. Departemen Coal Processing Plant yang melakukan pengolahan dan penyiapan batubara dari tambang sehingga menghasilkan batubara yang sesuai dengan permintaan pembeli baik dari segi fisik maupun kualitasnya. Penelitian ini difokuskan pada unit peremuk batubara crusher #6. Peralatan batubara di Unit Peremuk Crusher #6, PT. Kaltim Prima Coal menggunakan hopper, apron feeder, rotary pick breaker, sizer crusher (single stage double roll crusher), belt conveyor CV-01 dan CV-02. Material batubara hasil dari pembongkaran umumnya mempunyai ukuran - 120 cm yang menjadi umpan untuk unit peremuk batubara crusher #6, sedangkan produk batubaranya berukuran -5 cm (-50 mm). PT. Kaltim Prima Coal mempunyai target produksi batubara 2.500 ton/jam atau 45.600 ton/hari untuk unit peremuk crusher #6, sedangkan kemampuan produksi yang ada pada saat ini adalah sebesar 2.443 ton/jam atau 44.975,63 ton/hari dengan waktu kerja efektif sebesar 18,41 jam/hari dari waktu kerja yang ada sebesar 24 jam/hari dengan 3 kerja gilir (3 shift), dengan demikian sasaran produksi yang diinginkan oleh perusahaan sebesar 2.500 ton/jam atau 45.600 ton/hari belum tercapai. Untuk memperoleh produksi yang optimal, maka perlu dilakukan penelitian dan penilaian terhadap sistem produksi unit peremuk batubara crusher #6. Adapun data-data yang diambil yaitu : pengambilan conto material mulai dari umpan dan produk alat peremuk untuk menghitung kapasitas nyata belt conveyor, jumlah waktu kerja yang tersedia dan waktu hambatan kerjanya (downtime), menentukan bobot isi batubara berai (loose), distribusi ukuran umpan dan produk, spesifikasi teknis peralatan pada unit peremuk, kecepatan belt conveyor, produksi dump truck dan jumlah ritase (jumlah dump truck dumping di hopper unit peremuk). Berdasarkan hasil penelitian, untuk mencapai target produksi yang diinginkan perlu dilakukan penambahan jumlah pengumpanan ke unit peremuk batubara crusher #6 sebesar 50 ton/jam atau 920,5 ton/hari, dengan penambahan jumlah pengumpanan maka produksi nyata per hari menjadi 45.896,13 ton/hari, sehingga telah memenuhi target produksi sebesar 45.600 ton/hari. Untuk pemenuhan target produksi, dapat juga dilakukan penanganan waktu hambatan produksi pada unit peremuk crusher #6, dengan penanganan tersebut waktu kerja efektif meningkat menjadi 19,33 jam/hari, sehingga produksi nyata per hari juga meningkat menjadi 47.223,19 ton/hari, dan telah memenuhi target produksi sebesar 45.600 ton/hari. Melalui penambahan jumlah pengumpanan dan penanganan waktu hambatan produksi, maka target produksi pada unit peremuk crusher #6 telah terpenuhi.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 600 Teknologi
Divisions: Fakultas Teknologi Mineral > Teknik Geologi
Depositing User: Sarimin Sarimin
Date Deposited: 19 Dec 2011 06:56
Last Modified: 09 May 2015 05:20
URI: http://repository.upnyk.ac.id/id/eprint/1722

Actions (login required)

View Item View Item