Henny, Zuraida and Rochayanti, Christina and Isbandi, Isbandi (2011) Komunikasi Antarbudaya Mahasiswa Korea Selatan di Yogyakarta. Jurnal Ilmu Komunikasi Terakreditasi, 9 (1). pp. 40-48. ISSN 1693-3029
Abstract
Abstract Communication and technology advances affect the access of various cultures Korea to Indonesia. The Korea and Indonesia mutual aid in various aspects is increasing education aspect. Student from Korea arrival in Yogyakarta resulting in cultural contacts, hence the processes of intercultural communication adjustment or adaptation because of the cultural are different.Differences of these cultural background cause some anxiety or uncertainty in the process of adjustment and interaction with the local host.This research is to know how the adjustment and adaptation process in intercultural communication and the obstacles they are going to face by Korean student during in Yogyakarta. The theories used in this research are Anxiety/Uncertainty Management from William B. Gudykunst (1977) and intercultural communication approach through perception, verbal and nonverbal communication by Larry A. Samovar,the analysis is using descriptive qualitative method from field observation and described in the writing.The results show that there is anxiety or uncertainty experienced by Korean students. In addition there are major obstacles experienced in adjusting themselves to the local host by Korean students is the language.Eventually, there are some mutual respects of cultural differences and a sense of empathy minimizes the conflict that possible to come up. Abstrak Kemajuan teknologikomunikasimempengaruhi akses berbagai budayaKorea ke Indonesia. Negara Korea dan Indonesia saling bekerjasama dalam berbagai aspek. Hampir setiap semester mahasiswaKoreayang datang keYogyakartameningkat jumlahnya.Kedatanganmereka diYogyakarta mengakibatkan kontak antarbudaya tidak bisa dihindari, sehingga penyesuaian atau adaptasikomunikasi antarbudaya terjadi karena latar belakang budaya yang berbeda. Perbedaan latar belakang budaya menyebabkan terjadinya kecemasanatau ketidakpastian dalamproses penyesuaian dan interaksidengan orang-orang pribumi. Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui proses penyesuaian dan adaptasi dalamkomunikasiantarbudaya dan hambatan yang dihadapimahasiswa Korea selama diYogyakarta. Teori-teori yang digunakan dalampenelitian ini adalah Kegelisahan atauManajemenKetidakpastian dariWilliamB.Gudykunst dan pendekatan komunikasi antarbudayamelalui persepsi, komunikasi verbal dan nonverbal oleh LarryA.Samovar, analisis dalampenelitian inimenggunakanmetode kualitatif deskriptif dari pengamatan di lapangan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecemasan atau ketidakpastian yang dialamioleh mahasiswaKorea. Selain itu ada hambatan utama yang dialami dalam menyesuaikan diridenganmahasiswa pribumi olehmahasiswa Korea yaitu bahasa. Namun demikian, rasa saling menghargai,memahami dan rasa empati dapatmeminimalkanmunculnya konflik. Kata kunci : komunikasi antarbudaya, penyesuaian budaya
Actions (login required)