Prayudi, Prayudi (2011) The Jakarta Post’s Reporting of Terrorism in Indonesia. Jurnal Ilmu Komunikasi Terakreditasi, 9 (2). pp. 207-223. ISSN 1693-3029
Abstract
Abstract This study aims to describemodern terrorismthat has been formed and produced through the integration between mass media and global communication systems. This study uses a qualitative content analysis method to analyze the report in The Jakarta Post on the issue of terrorism in the context of Indonesia. The result, media representations of terrorism in Indonesia related to the complex communication process generated by cultural factors, patterns of economic and political organization. Mass media and terrorism cannot be separated. Terrorism can be regarded as a phase in which the ‘drama’ politics is done for specific audiences, (national or international public, interest groups or individuals, or political elites). In this context, the media plays an important role in distributing the message to an audience. At the same time, the way the media represent the issues affected by the economic and social conditions of political culture in which political violence is being played. In particular, this study emphasizes the role of the media, and news reporting in particular, in order to support the civil freedom of expression, democracy, and the function of the fourth pillar of the press. This study concluded that the news publication, The Jakarta Post is very involved in issues that could potentially divisive as terrorism. The media play an important role in the process of information and public debate. Abstrak Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan terorisme modern yang telah dibentuk dan dihasilkan melalui integrasi antara media massa dan sistem komunikasi global. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi kualitatif untukmenganalisis laporan The Jakarta Post tentang isu terorisme dalam konteks Indonesia.Hasilnya, representasi terorisme dimedia Indonesia terkait dengan proses komunikasi yang kompleks yang dihasilkan melalui faktor-faktor budaya, pola ekonomi dan organisasi politik.Media massa dan isu terorisme tidak dapat dipisahkan. Terorisme dapat dianggap sebagai tahap dimana ‘drama’ politik ini dilakukan untuk khalayak yang spesifik, (publik nasional atau internasional, kelompok kepentngan tertentu atau individu, atau elit politik).Dalam konteks ini,media memainkan peran penting dalam mendistribusikan pesan kepada audiens. Pada saat yang sama, caramedia merepresentasikan isu dipengaruhi oleh kondisi ekonomi dan sosial budaya politik dimana kekerasan politik sedang dimainkan. Secara khusus, penelitian ini menekankan pada peran media, dan pelaporan berita pada khususnya, dalamtatanan sipil yang mendukung kebebasan berekspresi, demokrasi, dan fungsi pilar keempat pers. Penelitian ini menyimpulkan bahwa publikasi berita The Jakarta Post sangat terlibat dalam isu-isu yang berpotensi memecah-belah seperti terorisme.Media berita memainkan peran penting dalamproses informasi dan debat publik. Keywords: Indonesian press, terrorism, and Islam
Actions (login required)