KAJIAN ALAT SURFACE MINER UNTUK MEMENUHI TARGET PRODUKSI BATUGAMPING PADA KUARI PT. SEMEN BATURAJA, OGAN KOMERING ULU SUMATERA SELATAN

HAFIIDH ARROYYAN IBNU , AHMAD (2012) KAJIAN ALAT SURFACE MINER UNTUK MEMENUHI TARGET PRODUKSI BATUGAMPING PADA KUARI PT. SEMEN BATURAJA, OGAN KOMERING ULU SUMATERA SELATAN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
PDF
Download (26Kb) | Preview

    Abstract

    Batugamping merupakan suatu bahan galian yang memegang peranan penting dalam pembuatan semen. PT. Semen Baturaja (persero), pabrik Baturaja dalam memenuhi kebutuhan batugamping tersebut melakukan penambangan batugamping sendiri di Desa Sukajadi, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan. Sistem penambangan yang digunakan adalah sistem tambang terbuka (kuari). Kegiatan penambangan di kuari dilakukan dengan metode konvesional yaitu dengan cara peledakan kemudian hasil yang terbongkar dimuat kemudian diangkut hingga sampai pada crusher. Tetapi karena pemukiman penduduk yang sudah mendekati area tambang, maka PT. Semen Baturaja (persero) mulai menggunakan alat surface miner untuk melakukan penambangan. Untuk kegiatan pembongkaran menggunakan alat surface miner, pembongkaran dilakukan dengan 1 unit surface miner Wirtgen 2200 SM dengan dilayani 1 unit wheel loader Xiamen XG955II dan 2 unit alat angkut HINO Jumbo Ranger FM 260 JD dengan 1 shift kerja. Sasaran produksi untuk penambangan batugamping untuk alat surface miner sebesar 1.000 ton/hari. Berdasarkan kenyataan yang ada di lapangan, pada saat ini produksi batugamping untuk alat surface miner sebesar 939.34 ton/hari. Tidak tercapainya sasaran produksi dikarenakan adanya waktu kerja efektif alat yang hilang karena hambatan - hambatan yang terjadi, baik hambatan yang dapat ditekan maupun hambatan yang tidak dapat ditekan. Pencapaian target produksi dilakukan dengan melakukan penekanan atau pengurangan terhadap waktu hilang karena hambatan–hambatan yang terjadi pada kegiatan pembongkaran. Penekanan terhadap waktu hambatan tersebut dengan didasarkan pada jam kerja yang tersedia sehingga kehilangan waktu kerja efektif alat dapat ditekan sekecil mungkin. Dengan demikian waktu kerja alat surface miner dapat bertambah serta dapat meningkatkan produksi batugamping dari 939,34 ton/hari menjadi 1.007,80 ton/hari.

    Item Type: Thesis (Other)
    Subjects: 500 Sains dan Matematika
    Divisions: Fakultas Teknologi Mineral > Teknik Pertambangan
    Depositing User: Eny Suparny
    Date Deposited: 25 Oct 2012 09:42
    Last Modified: 25 Oct 2012 09:42
    URI: http://repository.upnyk.ac.id/id/eprint/4238

    Actions (login required)

    View Item