SUSILA EDI , WIDIHANTO (2012) GEOLOGI DAN POTENSI SUMBER DAYA NIKEL DAERAH AKARMAS DAN SEKITARNYA, KECAMATAN POMALAA, KABUPATEN KOLAKA, PROPINSI SULAWESI TENGGARA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Abstract
Secara administratif lokasi daerah telitian termasuk dalam Daerah Akarmas, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Propinsi Sulawesi Tenggara. Secara geografis terletak pada koordinat 342500 – 344500 mE dan 9530500 – 9535500 mN, pada zona 51 di selatan garis equator. Daerah telitian dibagi menjadi 3 satuan bentuk asal yaitu Bentuk Asal Denudasional, Bentuk Asal Fluvial, dan Bentuk Asal Marin. Bentuk asal denudasional dibagi menjadi 2 bentuk lahan yaitu Perbukitan Terkikis ( agak curam – curam ) (D1) dan Perbukitan Terkikis ( landai – miring ) (D2). Bentuk asal fluvial terdiri dari 1 bentuk lahan yaitu Tubuh Sungai (F1). Bentuk asal marin terdiri dari 1 bentuk lahan yaitu Dataran Pasang Surut (M1). Daerah telitian tersusun oleh 3 ( tiga ) satuan batuan dari tua ke muda ialah : Satuan Kompleks Ultramafik, Satuan Konglomerat Formasi Alangga, dan Satuan Endapan Alluvial. Struktur geologi yang berkembang pada daerah telitian adalah adanya kekar – kekar yang secara mempunyai arah umum barat laut – tenggara dan timur laut – barat daya. Potensi sumber daya nikel pada daerah telitian dapat dilihat dari hasil analisa kadar dengan metode XRD dengan kisaran kadar rendah (< 1,2% ) sampai tinggi ( > 1,8% ). Kadar nikel didapatkan dari titik – titik lokasi berikut ini : LS 1 dengan kadar 1,54%, LS 2 dengan kadar 1,36%, LS 3 dengan kadar 1,69%, LS 4 dengan kadar 2,4%, LS 5 dengan kadar 1,33%, LS 6 dengan kadar 1,64%, dan LS 7 dengan kadar 1,85%. Kadar nikel dan ketebalan akumulasi nikel pada daerah telitian dipengaruhi oleh topografi.
Actions (login required)