EDIYANTO, EDIYANTO and ACHMAD , SUBANDRIO PERBANDINGAN KETERDAPATAN ANTARA FORAMINIFERA (PLANKTON DAN BENTOS) DAN MOLUSKA PADA LINGKUNGAN PENGENDAPAN LAUT DANGKAL, STUDI KASUS P ADA FORMASI CIMANDIRI SUKABUMI ,JAWA BARAT. Annual Convention of Indonesian Association of Geologists , - (31). pp. 807-817. ISSN -
![]() | PDF Download (102Kb) |
Abstract
Formasi Cimandiri pada daerah telitian terdiri dari 38 perlapisan. Bagian bawah berupa batupasir sedang sampai kasar. Batupasir konglomeratan, konglomerat, batugamping coquina. Bagian tengah terdiri dari atas batulanau, batupasir halus sampai sangat halus, bagian atas terdiri dari batupasir kasar, batupasir kerikilan, batupasir konglomeratan. Dari ke tigapulu delapan (38) perlapisan yang ada, foraminifera plangkton hanya ditemukan di dalam delapan (8) perlapisan, dan masing-masing perlapisan hanya berisi satu (1) macam spesies saja yaitu Orbulina universa sedang foraminifera bentos ditemukan di delapan belas (18) perlapisan. Foram bentos yang ditemukan terdiri dari tujuh (7) spesies dengan presentase yang sangat sedikit. Moluska hamper hadir disemua perlapisan dan tidak ditemukan di enam (6) perlapisan. Moluska yang ditemukan terdiri dari empat belas (14) genus dan pada umumnya hadir sangat melimpah. Kekeruhan dan pengendapan yang sangat cepat merupakan faktor ketidakterdapatan foraminifera dan moluska. Moluska lebih mampu bertahan hidup disemua lingkungan dibanding foraminifera.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | 500 Sains dan Matematika |
Divisions: | Fakultas Teknologi Mineral > Teknik Geologi |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 02 Apr 2013 14:13 |
Last Modified: | 04 Apr 2013 11:26 |
URI: | http://repository.upnyk.ac.id/id/eprint/5602 |
Actions (login required)
View Item |