SEFTI DIANA , AKNES S. (2014) HAMBATAN PEMERINTAH DALAM MENGATASI KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DI BANGLADESH. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Abstract
Kekerasan terhadap perempuan adalah tetap saja merajalela walaupun sudah banyak upaya untuk menghentikannya, namun masih banyak perempuan-perempuan yang menjadi korban. Undang-Undang anti kekerasan terhadap perempuan sampai sekarang masih belum terasa sosialisasinya di masyarakat luas Manusia adalah makhluk yang unik. Ia berbeda dengan semua makhluk Tuhan lainnya. Satu hal yang membedakan adalah manusia dikaruniai akal dan hati nurani. Keistimewaan manusia atas makhluk lain inilah yang seharusnya dikelola sedemikian rupa agar kehidupan manusia berjalan dengan lestari, damai, dan bahagia. yang bermartabat, sehingga tidak terjadi ketimpangan, kekerasan, dan ketidakadilan. Tata nilai dan tata laku yang menjadi acuan dasar dalam beraktivitas Namun dalam keseharian, banyak pria yang melakukan kekerasan pada Pada perempuan, baik secara fisik, psikis, verbal, seksual maupun ekonomi. Perlakuan kekerasan tersebut sudah tidak lagi memandang waktu tempat, dan keadaan istri. Meskipun Undang-Undang Penghapusan Kekerasan terhadap perempuan sudah disahkan namun belum ada implementasi yang luas dalam menindak
Actions (login required)