IDENTIFIKASI MINERAL SMECTITE MELALUI METODE UJI XRD PADA SUMUR “W-1” LAPANGAN “DENTA” SEBAGAI ANALISA POTENSI SHALE PROBLEM

Afdi, Deny Pranata (2014) IDENTIFIKASI MINERAL SMECTITE MELALUI METODE UJI XRD PADA SUMUR “W-1” LAPANGAN “DENTA” SEBAGAI ANALISA POTENSI SHALE PROBLEM. Undergraduate thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
PDF
Download (30Kb) | Preview

    Abstract

    RINGKASAN Pada pelaksanaan operasi pemboran salah satu hal yang sering kali menjadi masalah adalah ketidakstabilan lubang bor. Hali ini terkait diameter lubang bor yang dapat menjadi lebih besar atau semakin kecil dari ukuran yang direncanakan sebelumnya. Penyebab ketidakstabilan lubang bor tersebut salah satunya dapat diakibatkan oleh faktor formasi yang ditembus. Beberapa permasalahan yang seringkali timbul terkait faktor formasi antara lain adalah tight spot, hole pack off, dan pipa terjepit. Dalam melakukan identifikasi mengenai faktor penyebab ketidakstabilan lubang bor Sumur W-1 dilakukan analisa identifikasi mineral clay grup smectite dengan uji XRD. Selain itu juga dilakukan uji MBT untuk mengetahui karakteristik shale pada lapisan yang ditembus sebagai analisa aspek litology formasi. Identifikasi kondisi desain tekanan lumpur Sumur W-1 juga dilakukan untuk menganalisa penyebab pipa terjepit.. Hasil dari data uji XRD menunjukkan bahwa mineral grup smectite ditemukan pada seluruh interval kedalaman yang dianalisa pada Sumur W-1 (490 ftMD – 8643 ftMD) dengan persebaran yang semakin menurun seiring dengan meningkatnya kedalaman pemboran. Pada Formasi Wonocolo mulai terjadi zona transisi dimana dominasi grup Smectite digantikan oleh Kaolin yang memiliki sifat non-swelling dan menyebabkan fungsi lumpur OBM sebagai penunjang stabilitas lubang bor tidak lagi cukup terkait dengan sifat non swelling mineral Kaolin. Dengan demikian diketahui potensi shale problem pada sumur W-1 berada pada Formasi Lidah hingga Formasi Ledok sedangkan pada Formasi Wonocolo, Formasi Ngrayong dan Formasi Tuban tidak teridentifikasi potensi shale problem. Pada hasil analisa d-exponent menunjukkan differential pressure pada titik- titik terjepitnya pipa pemboran masih dalam ambang batas aman (<200 psi) sehingga jepitan yang terjadi pada titik- titik tersebut bukan merupakan differential pipe sticking.

    Item Type: Thesis (Undergraduate)
    Subjects: 600 Teknologi
    Divisions: Fakultas Teknologi Mineral > Teknik Perminyakan
    Depositing User: Basir Umaryadi
    Date Deposited: 08 Feb 2014 09:56
    Last Modified: 08 Feb 2014 09:56
    URI: http://repository.upnyk.ac.id/id/eprint/8191

    Actions (login required)

    View Item