GREGORIUS S., SULE
(2014)
GEOLOGI DAN STUDI GEOKIMIA GUNUNGAPI IYA DAN
SEKITARNYA, KECAMATAN ENDE SELATAN, KECAMATAN
ENDE TENGAH, DAN KECAMATAN NDONA
KABUPATEN ENDE
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR.
Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.
Abstract
Daerah penelitian ini berada pada Kecamatan Ende Selatan, Kecamatan Ende
Tengah, dan Kecamatan Ndona, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur
Secara UTM (Universal Transverse Mercator) daerah telitian terletak pada:
348000mE-356000mE (West East) dan 9106500mN-9026000mN (South
North),dengan skala 1 : 25.000. Luas daerah penelitian 50 km².
Secara geomorfik, daerah penelitian dibagi menjadi satu bentukan asal, yaitu
Bentukan Asal Vulkanik. Bentukan Asal Vulkanik dengan Subsatuan Geomorfik
Lereng Gunungapi Atas Iya (V3), Subsatuan Geomorfik Lereng Gunungapi Tengah
Iya (V5), Subsatuan Geomorfik Dataran Kaki Gunungapi (V7), Subsatuan
Geomorfik Bukit Gunungapi (V19), Subsatuan Geomorfik Bukit Intrusi (V24),
Subsatuan Geomorfik Kawah Gunungapi Iya (V26), Subsatuan Geomorfik Lereng
Gunungapi Tengah Roja (V27), Subsatuan Geomorfik Bukit Tanahau (V28), dan
Subsatuan Geomorfik Kaki Gunungapi Tua (V29).
Pada daerah penelitian, stratigrafi terdiri dari 4 satuan batuan. Dari tua ke
muda yaitu Satuan Breksi-dasit Tanahau yang berumur Miosen Tengah, Satuan
Batuapung-gunungapi Tua yang berumur Pliosen Akhir-Pleistosen Awal, Satuan
Lava-andesit Gunungapi Muda dan Intrusi Andesit yang berumur Kuarter, serta
Satuan Endapan aluvial yang berumur Holosen. Struktur geologi yang berkembang
di daerah penelitian berupa sesar Mendatar Waniwona.
Berdasarkan diagram hubungan total alkali (Na2O+K2O) dengan silika (SiO2)
(Le Bass, 1986), menunjukkan bahwa batuan yang terdapat pada daerah penelitian,
termasuk dalam batuan beku intermediet dan memiliki jenis batuan Andesit basalt
dan Andesit. Kerabat batuan Gunungapi Iya adalah kerabat Tholeiit yang memiliki
kandungan alkali (K2O) yang rendah. Berdasarkan diagram Harker yang merupakan
diagram variasi elemen-elemen utama batuan beku dengan silika (SiO2) didapatkan
adanya penurunan kadar TiO2, Al2O3, Fe2O3, MgO, K2O, serta kenaikan kadar Na2O
dan kadar CaO yang menunjukkan proses terjadinya diferensiasi magma.
Potensi geologi positif yang terdapat pada daerah telitian berupa
penambangan pasir, sedangkan potensi geologi negatif yang terdapat pada daerah
telitian berupa potensi letusan Gunungapi Iya
Actions (login required)
 |
View Item |