ABDULLAH, YAHYA BM (2014) APLIKASI METODE RESISTIVITAS KONFIGURASI WENNER-SCHLUMBERGER UNTUK MENGIDENTIFIKASI STRUKTUR DAN GEOMETRI LAPISAN BATUBARA PADA DAERAH SAMBOJA, KABUPATEN KUTAI KERTANEGARA, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.
Full text not available from this repository.Abstract
Daerah Samboja, Kabupaten Kutai Kertanegara, Provinsi Kalimantan Timur merupakan wilayah yang sebagian besar masih berupa hutan belantara dan terdapat indikasi keberadaan batubara dipermukaan. Untuk mengidentifikasi kondisi lapisan batubara di bawah permukaan dilakukan survei geofisika menggunakan metode geolistrik resistivitas menggunakan konfigurasi wennerSchlumberger. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi keberadaan batubara di bawah permukaan, mengetahui struktur yang berkembang, memprediksi geometri lapisan batubara, dan melokalisir area keterdapatan batubara pada daerah penelitian. Pendekatan yang digunakan adalah berdasarkan respon nilai resistivitas serta interpretasi secara kualitatif dan kuantitatif. Metode resistivitas konfigurasi Wenner-Schlumberger cukup efektif untuk eksplorasi batubara di suatu titik pengukuran dikarenakan memiliki sensitivitas lateral yang lebih baik, dan untuk kemenerusan lapisan batubara juga dapat diidentifiaksi sebagai struktur geologi akibat adanya perubahan nilai yang signifikan secara lateral. Data yang digunakan berupa data sekunder berupa nilai potensial (mV), arus listrik (mA), hambatan listrik (Ohm), Faktor geometri (m), dan lokasi titik pengukuran geolistrik. Penelitian ini menggunakan 26 lintasan geolistrik resistivitas, serta spasi antar elektroda 5 meter dan meningkat sesuai nilai faktor “n” dengan panjang masing-masing lintasan adalah 200 meter. Hasil interpretasi dari penampang geolistrik 2D didapatkan hasil bahwa interpretasi profil 2D yang menunjukan pola lapisan batubara memiliki nilai resistivitas berkisar antara >400 Ohm.m, resistivitas lapisan batulempung berkisar antara 10-100 Ohm.m, dan lapisan batupasir berkisar antara 100 -400 Ohm.m. Kedalaman serta ketebalan lapisan batubara bervariasi dari setiap lintasan pengukuran, dengan kedalaman yang berkisar 10-25 m dari permukaan. Ketebalan lapisan batubara diperkirakan antara 5-7 meter. Terdapat struktur sesar minor berupa sesar naik dan sesar turun. Peta persebaran lapisan batubara diperkirakan kemenerusan lapisan relative berarah baratdaya ke timurlaut. Kata kunci : batubara, resistivitas, Wenner-Schlumberger, Kalimantan Timur
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 000 Komputer, Informasi, dan Referensi Umum |
Divisions: | Fakultas Teknologi Mineral > Teknik Geofisika |
Depositing User: | Eko Yuli Wahyuningsih |
Date Deposited: | 25 Jun 2014 08:28 |
Last Modified: | 21 Apr 2015 07:14 |
URI: | http://repository.upnyk.ac.id/id/eprint/8457 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |