PROSES DEMOKRATISASI DI JEPANG

Dewi , Macya Astuti (1997) PROSES DEMOKRATISASI DI JEPANG. Masters thesis, UPN " Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
PDF
Download (7Kb) | Preview

    Abstract

    Di banyak negara pembangunan ekonomi akan diikuti dengan perkembangan demokrasi. Namun di Jepang Pembangunan pesat ekonomi yang dimulai sejak zaman Meiji ternyata tidak diikuti dengan perkembangan demokrasi, meskipun sekelompok masyarakat Jepang telah berusaha untuk melancarkan berbagai gerakan demokrasi. Gerakan-gerakan demokrasi tersebut senantiasa mengalami kegagalan, sehingga Jepang Lidak berhasil menjadi negara yang demokratis, meskipun perekonomian telah berkembang pesat. Demokrasi justru mulai berkembang setelah Tentara Pendudukan Amerika Serikat menduduki Jepang akibat kekalaharn Jepang dalam Perang Dunia II. Dari sini timbul pertanyaan mengaipa pertumbuhan ekonomi Jepang tidak diikuti dengan perkembangan demokrasi dan mengapa justru Tentara Pendudukan Amerika Serikat yang melakukannya. Hipotesis yang diajukan adalah bahwa pembangunan ekonomi Jepang tidak diikuti dengan perkembangan demokrasi, karena selama masa pembangunan ekonomi tersebut otoritarianisme .negara tetap bertahan dan menghambat praktek-praktek demokrasi yang berbasis massa tradisional akibat latar belakang sosial budaya masyarakat Jepang yang tidak mengenal budaya demokrasi. Demokratisasi itu justru dilakukan oleh Tentara Pendudukan Amerika Serikat. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan keunikan proses dan perkembangan demokrasi di Jepang yang membedakannya dengan proses demokrasi di negara-negara Barat. Dari hasil analisa dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa sebelum Perang Dunia II Jepang tidak bisa menjadi negara demokrasi karena otoritarianisme negara telah diterapkan untuk menumpas munculnya usaha ke arah demokrasi, sehingga pada dasarnya gagasan kedaulatan rakyat tidak pernah diterima di bawah sistem kekaisaran Jepang yang otokratik. Selain itu budaya yang secara turun-temurun diwarisi dalam masyarakat Jepang ikut menghambat keberhasilan gerakan-gerakan demokrasi itu sendiri. Pola hubungan yang mengharuskan kepatuhan mutlak kepada penimpin dan konfusianisme yang menekankan loyalitas kepada kaisar dan negara, menyebabkan rakyat Jepang tumbuh menjadi warga negara yang jauh dari nilai-nilai dan tradisi demokrasi. Proses demokratisasi baru bisa berjalan dengan baik setelah Tentara Pendudukan Amerika menerapkan kebijaksanaan demokratisasi dengan menghapus segala rintangan yang sebelumnya menghalangi perkembangan demokrasi di Jepang, antara lain melakukan revisi total terhadap Konstitusi Meiji, mengubah sistem pendidikan, merdorong pembentukan partai-partai politik, dan memberi kebebasan individu dalam segala aspek kehidupan.

    Item Type: Thesis (Masters)
    Subjects: 300 Ilmu Sosial
    Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Komunikasi
    Depositing User: dian praditya
    Date Deposited: 20 Dec 2011 13:58
    Last Modified: 20 Dec 2011 13:58
    URI: http://repository.upnyk.ac.id/id/eprint/865

    Actions (login required)

    View Item